Berita Edukasi

Kami menyediakan beragam berita pendidikan terupdate.

Produk Pendidikan

Terdapat banyak pilihan produk pembelajaran

Video Belajar

kami bisa menangani semua kebutuhan pembelajaran
 

Panduan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)



Panduan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas atau  Mata Pelajaran PTM Terbatas dan PJJ Tahun Pelajaran 2021-2022

Desain pembelajaran yang tercantum dalam sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  (RPP) kelas atau mata pelajaran di masa pandemi COVID-19 merupakan desain  pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta  didiknya. Pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM terbatas), berbagai adaptasi  pembelajaran dilakukan terutama untuk merespons dampak dari pembatasan waktu  pembelajaran di kelas, penjadwalan per kelompok belajar, serta kondisi lainnya.  

Pada masa pandemi COVID-19, RPP kelas atau mata pelajaran merupakan :  

  1. Panduan teknis bagi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran di  kelas/mata pelajaran sesuai dengan pilihan kurikulum yang digunakan satuan  Pendidikan
  2. Panduan teknis bagi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran  dengan menghubungkan tujuan belajar, asesmen dan strategi pembelajaran di  kelas/mata pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.  

Panduan penyusunan  

Dalam penyusunan RPP kelas atau mata pelajaran, guru akan melalui langkahlangkah  sebagai berikut:  

  1. Menganalisis rencana dan jadwal pembelajaran yang ditetapkan oleh di satuan  pendidikan, termasuk KI dan KD dalam kurikulum yang ditetapkan;
  2. Melakukan asesmen diagnosis terhadap kondisi peserta didik dan orang tua untuk  memulai pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Asesmen diagnosis secara  kognitif dan non-kognitif yang dilakukan pada awal masa pembelajaran akan  memberikan informasi yang utuh mengenai karakteristik, kondisi, dan kebutuhan  peserta didik dan orang tua;
  3. Menyusun jadwal pembelajaran kelas atau mata pelajaran yang berisi pembagian  kelompok belajar, durasi dan waktu pelaksanaan;
  4. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran PAUDDIKDASMEN di masa pandemi  COVID-19 yang minimal terdiri dari: tujuan, asesmen, dan strategi pembelajaran  yang disesuaikan dengan hasil asesmen diagnosis. Kegiatan dan materi pembelajaran  dalam RPP disesuaikan dengan tingkat kemampuan awal peserta didik serta alokasi  waktu yang tersedia, agar kegiatan dan materi pembelajaran tidak terlalu berat dan  juga tidak kurang. RPP dan perangkat ajar harus dilengkapi dengan instrument asesmen formatif yang sesuai untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan  pembelajaran;
  5. Melakukan pembelajaran berdasarkan RPP dan jadwal pembelajaran. Rencana  pembelajaran dan perangkat ajar perlu dipastikan dapat memfasilitasi interaksi  antara guru dan peserta didik. Perangkat ajar harus dapat digunakan pada  pembelajaran tatap muka terbatas juga dapat digunakan pada pembelajaran jarak  jauh;
  6. Memastikan proses pemberian umpan balik, penguatan, pengayaan, dan remedi  positif; dan
  7. Melakukan refleksi dan perbaikan strategi pembelajaran berdasarkan hasil asesmen  formatif. Guru perlu melakukan perbaikan pembelajaran dengan  mempertimbangkan respon dan partisipasi peserta didik selama pembelajaran, hasil  asesmen formatif dan umpan balik dari peserta didik. 

Komponen Minimal  

Dalam RPP kelas atau mata pelajaran pada pembelajaran di masa pandemi COVID-19,  dirumuskan komponen-komponen minimal yang saling berkaitan yaitu:  

      1.Tujuan Pembelajaran:  

Perumusan tujuan pembelajaran berpedoman pada Kurikulum yang telah dipilih dan  ditetapkan oleh satuan pendidikan.

      2. Penilaian Pembelajaran: 

  • Asesmen diagnosis: Asesmen diagnosis merupakan asesmen yang dilakukan  guru di awal pembelajaran untuk melihat kompetensi dan memonitor  perkembangan belajar peserta didik dari aspek kognitif maupun non kognitif.  Hasil asesmen diagnosis digunakan untuk memetakan kebutuhan belajar sehingga guru dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat sesuai  kondisi peserta didik.
  • Asesmen formatif: Asesmen formatif merupakan asesmen yang dilakukan guru  selama proses pembelajaran untuk memberikan informasi mengenai  perkembangan penguasaan kompetensi peserta didik pada setiap tahap  pembelajaran. Hasil asesmen formatif berguna bagi guru untuk mengambil  tindakan dan memastikan bahwa setiap peserta didik mencapai penguasaan  yang optimum. Asesmen formatif dapat mendorong peserta didik mencapai  tujuan belajar dengan melakukan penyampaian umpan balik yang dilakukan  secara berkala. Asesmen formatif bertujuan untuk merefleksikan proses belajar  dan tidak menentukan nilai akhir peserta didik.
  • Asesmen sumatif: Asesmen ini merupakan asesmen yang dilakukan guru setelah  menyelesaikan proses pembelajaran. Asesmen sumatif tidak selalu dilakukan di  akhir pembelajaran. Hasil asesmen sumatif digunakan untuk mengukur  pencapaian hasil belajar peserta didik, mengukur konsep dan pemahaman  peserta didik, serta mendorong untuk melakukan aksi dalam mencapai  kompetensi yang dituju.

    3. Langkah-langkah Pembelajaran  

A. Komposisi Pembelajaran: PTM/PJJ 

Pada pembelajaran masa pandemi COVID-19, strategi pembelajaran  menggunakan strategi pembelajaran campuran yang terdiri atas Pembelajaran  Tatap Muka Terbatas (PTM terbatas) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Oleh  karena itu, guru perlu menentukan komposisi antara Pembelajaran Tatap Muka  dan Pembelajaran Jarak Jauh. Penentuan komposisi tersebut dapat  menggunakan sejumlah pertimbangan yaitu:  

  1. Jumlah kelompok belajar. Semakin banyak kelompok belajar maka semakin  sedikit Pembelajaran tatap muka terbatas yang bisa difasilitasi oleh guru.
  2. Tingkat kemandirian peserta didik. Semakin mandiri peserta didik dalam  belajar maka semakin semakin banyak Pembelajaran Jarak Jauh bisa  dilakukan.
  3. Tingkat risiko pandemi. Semakin besar risiko pandemi COVID-19 maka  semakin sedikit Pembelajaran Tatap Muka Terbatas bisa diadakan.  

Menurut kajian yang dilakukan Stein dan Graham (2014), komposisi  pembelajaran tatap muka terbatas dan pembelajaran jarak jauh yang  direkomendasikan adalah 1: 3. Setiap 1 jam PTM bisa disertai dengan PJJ selama  3 jam. Meski demikian, guru bisa melakukan penyesuaian berdasarkan 3 kriteria  tersebut. 

B.    Kegiatan Pembelajaran : Alur Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi  COVID-19  

Sebagaimana telah dipaparkan pada bagian sebelumnya, alur pembelajaran yang  direkomendasikan terdiri dari: Asesmen Diagnosis, Orientasi Kesiapan Belajar  dan Psikososial, Pembelajaran (PTM/PJJ), Asesmen Formatif, Perbaikan atau  Pengayaan Pembelajaran (PTM/PJJ) dan Asesmen Sumatif. Guru bisa menyusun  aktivitas belajar dengan mengacu pada alur tersebut serta prinsip pembelajaran  yang juga telah dipaparkan di bagian sebelumnya


     Panduan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas atau  Mata Pelajaran PTM Terbatas dan PJJ Tahun Pelajaran 2021-2022 (Download Disini)



0 comments:

Post a Comment